Manchester United mampu menaklukkan tuan rumah Queens Park Rangers dengan skor meyakinkan 2-0 di Loftus Road dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (23/2). Gol indah dari Rafael di babak pertama dan sepakan keras Ryan Giggs di babak kedua berhasil membuat pasukan Sir Alex Ferguson sukses membawa pulang tiga poin.
Dengan hasil ini Manchester United semakin kokoh di singgasana EPL, berselisih 15 poin dari peringkat kedua Manchester City yang masih harus berhadapan dengan Chelsea besok Minggu (24/2). Di sisi lain, pasukan Harry Redknapp masih duduk di peringkat buncit EPL dengan hanya mengumpulkan 17 angka.
Babak Pertama
Di awal babak, tempo bermainan berjalan relatif lambat. Kedua tim tampak berhati-hati dan mencoba beradaptasi dengan gaya permainan lawan. Tak ada peluang berarti sampai menit 15. Saat itu, sundulan Javier Hernandez hampir membuka keunggulan tim tamu. Menyambut umpan silang Nani, tandukan Chicharito masih dapat diselamatkan oleh Julio Cesar dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Namun, kiper Brasil itu tidak bisa berbuat apa-apa ketika Rafael melepaskan tendangan geledek di menit 23. Tusukan Robin van Persie di pinggir kotak penalti mampu dihalau Cesar. Namun bola mengarah kepada Rafael yang berdiri bebas di luar kotak penalti dan tanpa tedeng aling-aling langsung menembak voli secara deras ke pojok atas gawang QPR.
Christopher Samba sebenarnya berpeluang emas menyamakan skor ketika mampu menyambut dengan sempurna sepak pojok dari Esteban Granero. Namun, Rafael berdiri tepat di mulut gawang untuk menghalau bola menjauh dari gawang David De Gea.
Selang beberapa saat setelah itu, Rafael memberikan umpan crossing ke arah Robin van Persie yang berada di depan gawang. Bomber Belanda itu berhasil menyambutnya, namun Cesar kembali tampil cemerlang dengan menepis sontekan RvP. Sayang, jelang babak pertama usai, Van Persie terpaksa digantikan oleh Danny Welbeck karena mengalami cedera.
Kapten United, Nemanja Vidic hampir menggandakan keunggulan timnya andaikan sundulannya - menyambut tendangan bebas Ryan Giggs - tidak melebar tipis di samping gawang Cesar. Sampai turun minum, skor 1-0 tidak berubah untuk keunggulan Setan Merah.
Babak Kedua
Awal paruh kedua berjalan seperti awal babak pertama. Tidak banyak serangan yang dibangun kedua tim. Manchester United bermain nyaman meski hanya unggul satu gol. Sedangkan serangan yang dibangun QPR selalu gagal akibat rapatnya pertahanan United yang digalang Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.
Gol spektakuler Rafael mewarnai kemenangan meyakinkan Setan Merah atas QPR.
Akhirnya, QPR memasukkan Loic Remy untuk menambah daya gedor. Hasilnya sedikit tampak di menit 65. Penyerang yang baru dibeli dari Marseille ini menusuk ke kotak penalti United dan berhasil menembak kencang ke arah gawang. Namun, David De Gea berhasil menghalaunya dan menghasilkan tendangan sudut.
Kerjasama apik antara Nani dan Patrice Evra di menit 77 mampu memberikan ruang tembak bagi striker pengganti Wayne Rooney. Namun, tendangan Wazza berhasil dijinakkan oleh para pemain bertahan QPR. Usaha United untuk menambah pundi-pundi gol akhirnya berbuah tiga menit berikutnya.
Nani memberikan umpan cerdik kepada Ryan Giggs yang lolos dari jebakan off-side. Tanpa melihat gawang, gelandang Wales berusia 39 tahun ini mampu menceploskan bola dengan kaki kirinya untuk membawa Iblis Merah unggul 2-0.
Tak lama kemudian, The Welsh Wizard hampir saja mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Namun, tendangan chip dari ujung kotak penalti masih membentur mistar gawang. Bola kembali berada di lapangan untuk disambar Nani, namun winger Portugal ini hanya mampu melepaskan tendangan ke atas gawang QPR. Sampai tambahan waktu tiga menit, keadaan tidak berubah untuk kemenangan The Red Devils.
ingin tahu...... baca selengkapnya - Queens Park Rangers 0-2 Manchester United
Dengan hasil ini Manchester United semakin kokoh di singgasana EPL, berselisih 15 poin dari peringkat kedua Manchester City yang masih harus berhadapan dengan Chelsea besok Minggu (24/2). Di sisi lain, pasukan Harry Redknapp masih duduk di peringkat buncit EPL dengan hanya mengumpulkan 17 angka.
Babak Pertama
Di awal babak, tempo bermainan berjalan relatif lambat. Kedua tim tampak berhati-hati dan mencoba beradaptasi dengan gaya permainan lawan. Tak ada peluang berarti sampai menit 15. Saat itu, sundulan Javier Hernandez hampir membuka keunggulan tim tamu. Menyambut umpan silang Nani, tandukan Chicharito masih dapat diselamatkan oleh Julio Cesar dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Namun, kiper Brasil itu tidak bisa berbuat apa-apa ketika Rafael melepaskan tendangan geledek di menit 23. Tusukan Robin van Persie di pinggir kotak penalti mampu dihalau Cesar. Namun bola mengarah kepada Rafael yang berdiri bebas di luar kotak penalti dan tanpa tedeng aling-aling langsung menembak voli secara deras ke pojok atas gawang QPR.
Christopher Samba sebenarnya berpeluang emas menyamakan skor ketika mampu menyambut dengan sempurna sepak pojok dari Esteban Granero. Namun, Rafael berdiri tepat di mulut gawang untuk menghalau bola menjauh dari gawang David De Gea.
Selang beberapa saat setelah itu, Rafael memberikan umpan crossing ke arah Robin van Persie yang berada di depan gawang. Bomber Belanda itu berhasil menyambutnya, namun Cesar kembali tampil cemerlang dengan menepis sontekan RvP. Sayang, jelang babak pertama usai, Van Persie terpaksa digantikan oleh Danny Welbeck karena mengalami cedera.
Kapten United, Nemanja Vidic hampir menggandakan keunggulan timnya andaikan sundulannya - menyambut tendangan bebas Ryan Giggs - tidak melebar tipis di samping gawang Cesar. Sampai turun minum, skor 1-0 tidak berubah untuk keunggulan Setan Merah.
Babak Kedua
Awal paruh kedua berjalan seperti awal babak pertama. Tidak banyak serangan yang dibangun kedua tim. Manchester United bermain nyaman meski hanya unggul satu gol. Sedangkan serangan yang dibangun QPR selalu gagal akibat rapatnya pertahanan United yang digalang Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.
Gol spektakuler Rafael mewarnai kemenangan meyakinkan Setan Merah atas QPR.
Akhirnya, QPR memasukkan Loic Remy untuk menambah daya gedor. Hasilnya sedikit tampak di menit 65. Penyerang yang baru dibeli dari Marseille ini menusuk ke kotak penalti United dan berhasil menembak kencang ke arah gawang. Namun, David De Gea berhasil menghalaunya dan menghasilkan tendangan sudut.
Kerjasama apik antara Nani dan Patrice Evra di menit 77 mampu memberikan ruang tembak bagi striker pengganti Wayne Rooney. Namun, tendangan Wazza berhasil dijinakkan oleh para pemain bertahan QPR. Usaha United untuk menambah pundi-pundi gol akhirnya berbuah tiga menit berikutnya.
Nani memberikan umpan cerdik kepada Ryan Giggs yang lolos dari jebakan off-side. Tanpa melihat gawang, gelandang Wales berusia 39 tahun ini mampu menceploskan bola dengan kaki kirinya untuk membawa Iblis Merah unggul 2-0.
Tak lama kemudian, The Welsh Wizard hampir saja mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Namun, tendangan chip dari ujung kotak penalti masih membentur mistar gawang. Bola kembali berada di lapangan untuk disambar Nani, namun winger Portugal ini hanya mampu melepaskan tendangan ke atas gawang QPR. Sampai tambahan waktu tiga menit, keadaan tidak berubah untuk kemenangan The Red Devils.
